Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, digegerkan pada Selasa sore, 9 September 2025. Sekitar pukul 16.15 WIB, dua warga, Rian (17) dan Aldi (20), menemukan sesuatu yang mengejutkan di dalam batang pohon aren yang tumbang: sebuah kerangka manusia.
Kronologi Penemuan
Pohon aren tersebut telah mati selama kira-kira empat tahun, namun baru tumbang akibat angin kencang sekitar satu minggu sebelum ditemukan. Saat Rian dan Aldi melewati lokasi kebun sawit, mereka melihat ada retakan pada batang pohon. Setelah diperiksa, mereka mendapati tulang-tulang yang rupanya bagian dari kerangka manusia.
Barang Bukti & Kondisi Lokasi
Beberapa barang ditemukan di sekitar kerangka, yang diduga milik korban:
-
Celana panjang hitam
-
Kaos biru dengan tulisan “Justrun”
-
Telepon genggam merek Nokia warna hitam
-
Gelang aluminium warna perak
Pohon aren berada di belakang rumah warga di Dusun I Desa Pematang Ganjang. Lokasi cukup dekat permukiman, sehingga penemuan ini langsung menjadi perhatian publik setempat.
Penanganan dari Pihak Kepolisian
Segera setelah laporan diterima, petugas dari Polsek Firdaus dan Tim Inafis Polres Sergai turun ke lokasi untuk melakukan pengusutan dan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Kerangka tersebut kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.
Hingga laporan terakhir, identitas korban belum diketahui, begitu pula penyebab kematiannya. Belum ada kepastian apakah kasus ini termasuk kejadian kriminal atau kecelakaan.
Dugaan & Teka-Teki
Beberapa warga menduga kerangka ini mungkin milik seseorang yang hilang beberapa waktu lalu. Salah satu nama yang muncul adalah Muhammad Yuda Prawira (23), yang menurut informasi keluarga telah hilang sejak tahun 2023. Namun, pihak kepolisian belum memastikan apakah kerangka tersebut memang dirinya.
Teka-teki lain muncul terkait bagaimana kerangka bisa sampai berada di dalam batang pohon aren. Apakah korban sengaja disembunyikan di dalam pohon yang sudah mati, atau korban terjebak saat pohon masih hidup dan kemudian membusuk di dalamnya? Bagaimana pohon bisa tumbuh atau menutupi dengan keadaan demikian? Semua ini masih menjadi misteri.
Kesimpulan & Harapan
Penemuan kerangka manusia dalam pohon aren ini menimbulkan banyak pertanyaan: siapa korban ini, bagaimana ceritanya, dan bagaimana kerangka itu bisa berada di dalam batang pohon?
Pihak kepolisian melalui autopsi dan forensik diharapkan dapat menjawab:
-
Identitas korban (nama, usia, jenis kelamin)
-
Waktu dan penyebab kematian
-
Apakah terdapat unsur pidana atau tidak
Warga setempat juga berharap agar keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga melaporkan ke pihak berwenang agar bisa dilakukan kecocokan data.
Dengan semua fakta yang telah muncul, kasus inilah yang memperlihatkan betapa kadang alam bisa menyimpan misteri, bahkan di tempat-tempat tak terduga seperti dalam batang pohon. Semoga misteri ini segera terungkap, dan kebenaran di balik penemuan kerangka ini bisa ditemukan.
