Mediaverse – Pelarian diri dari penjara paling berani sepanjang masa selalu menjadi bahan obrolan yang menarik. Beberapa kasus pelarian diri yang terjadi berhasil mencuri perhatian dunia dan dikenang hingga kini. Meskipun para narapidana yang melakukannya harus dianggap melanggar hukum, keberanian mereka yang luar biasa tak bisa dipungkiri.
Salah satu pelarian diri dari penjara yang terkenal adalah pelarian dari Alcatraz pada tahun 1962. Dalam pelarian tersebut, tiga narapidana yang cerdik berhasil melarikan diri dari pulau penjara terkenal ini. Mereka menggunakan jas hujan sebagai perahu untuk mengarungi perairan dingin dan berbahaya menuju daratan. Meskipun penjara ini terkenal keamanannya yang ketat, langkah-langkah canggih yang mereka lakukan untuk melarikan diri berhasil memperoleh perhatian publik.
Selain itu, di kasus lainnya, narapidana bernama Pascal Payet tiga kali melakukan pelarian diri spektakuler dari penjara di Prancis. Dalam pelarian dirinya yang kedua, ia bahkan menggunakan helikopter untuk melarikan diri dari tahanannya. Keberanian dan kecerdikan Pascal dalam merencanakan pelarian diri ini membuat banyak orang terpukau dengan keberhasilannya.
Pelarian diri dari penjara adalah tindakan yang melanggar hukum dan tidak dianjurkan. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa keberanian dan kecerdikan para narapidana yang berhasil melakukannya menarik perhatian kita. Meskipun kita harus tetap menghormati sistem penegakan hukum, kisah-kisah pelarian diri ini memberikan catatan seru dalam sejarah kejahatan.
Berikut ini adalah beberapa kasusnya:
1. Pelarian dari Alcatraz (1962): Salah satu pelarian penjara paling terkenal sepanjang masa adalah ketika tiga tahanan yang dipenjara di Alcatraz, sebuah penjara yang dianggap tidak mungkin untuk melarikan diri, berhasil melarikan diri dengan membuat peralatan dan perahu rakit improvisasi. Pelarian ini menjadi legendaris karena penjara Alcatraz dianggap tidak dapat ditembus.
2. Pelarian dari Penjara Kholmogory (2011): Dalam peristiwa yang mengejutkan ini, lima narapidana berhasil melarikan diri dari Penjara Kholmogory di Rusia dengan menggunakan peralatan pemecah jendela, tali, dan membuat terowongan yang menghubungkan penjara dengan luar. Pelarian ini menunjukkan keberanian mereka untuk menghadapi risiko tinggi demi kebebasan.
3. Pelarian dari Penjara Maze (1983): Tahanan IRA (Irish Republican Army) yang dipenjara di Penjara Maze di Irlandia Utara melarikan diri melalui terowongan yang mereka gali selama berbulan-bulan. Pelarian ini menunjukkan tingkat perencanaan yang tinggi dan keberanian mereka untuk melawan kekuatan penjara yang ketat.
4. Pelarian dari Penjara Gran Sasso (1943): Dalam operasi penerjunan udara yang audacious (berani) selama Perang Dunia II, tentara Sekutu berhasil membebaskan penjara Gran Sasso di Italia dan membebaskan Benito Mussolini. Tindakan ini menunjukkan keberanian tim sekutu yang mengambil risiko besar dalam operasi militer guna mencapai kebebasan tahanan terkenal ini.
5. Pelarian dari Penjara Danbury (1960): Frank Morris dan dua narapidana lainnya berhasil melarikan diri dari Penjara Federal Danbury di Amerika Serikat dengan menggali lubang di dinding sel mereka menggunakan sendok. Pelarian ini menunjukkan keberanian mereka dalam merencanakan dan melaksanakan pelarian yang berbahaya.
